Que Sera Sera (Whatever Will Be Will Be)

on Sabtu, 16 April 2011

When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?

Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

When I was just a child in school,
I asked my teacher, "What will I try?

Should I paint pictures?
Should I sing songs?"
This was her wise reply:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

When I grew up and fell in love,
I asked my sweetheart, "What lies ahead?

Will we have rainbows
Day after day?"
Here's what my sweetheart said:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

Now I have children of my own.

They ask their mother, "What will I be?
Will I be handsome?
Will I be rich?"
I tell them tenderly:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be.
Que sera, sera!"

Sebuah lagu keren tentang hidup sekarang dan hidup di masa depan. Lagu yang dipetik dari sound track film Alfred Hitchcock ini menarik garis tegas untuk membatasi rasa takut. Seolah-olah hendak berpesan untuk hiduplah di masa sekarang!

Jangan takuti masa depan!. Jangan biarkan masa depan membuat manusia resah dan gelisah sejak saat ini. Jangan biarkan rasa resah dan gelisah menghalangi langkah manusia dalam mempersiapkan masa depan. Jangan sampai kebahagiaan saat ini dikacaukan oleh kekhawatiran tentang masa depan. 


Biarlah kekhawatiran masa depan berada di masa depan, jangan dipaksa hadir sekarang. Biarlah keindahan bunga-bunga padang rumput dimusim hujan menghiasi kehidupan manusia, tanpa diganggu pikiran bahwa bunga-bunga itu akan kering di musim kemarau.


SEKILAS VIDEO TTG QUE SERA SERA 



silakan renungkan 

Baca Selengkapnyaa......

4 Orang terkenal dengan masa lalu kelam

on Rabu, 06 April 2011

Setelah lama kgak posting, 
skrg ane mulai posting lg ni ! 
mudah2an bermanfaat 
(NO REPOST LHO)

1. Jackie Chan


Jackie Chan berasal dari keluarga yang sangat miskin. Karena tidak mampu memberinya makan ketika bayi, orang tuanya hampir menjual Jackie senilai US$ 26 kepada dokter kandungan yang membantu kelahirannya.

Sejak kecil Jackie dilatih kungfu oleh ayahnya. Akan tetapi saat usianya baru menginjak 7 tahun, orang tuanya pergi ke Australia untuk bekerja dan Jackie dititipkan di China Drama Academy. Di sinilah kemampuannya terasah untuk bela diri, akrobat, menyanyi, dan berakting.

 2. George Soros

George Soros kuliah di London School of Economic setelah keluarganya lari dari Hungaria akibat tekanan politik di masa PD I. Untuk memenuhi biaya kuliah, Soros bekerja sebagai porter di stasiun KA, menjadi pelayan di restoran, dan menjadi buruh di pabrik manekin.

3. Charlie Chaplin

Charlie Chaplin, komedian ternama yang juga salah satu aktor terkaya di masanya, melewatkan masa mudanya dengan menggelandang di jalan-jalan kota London. Ayah Chaplin adalah seorang alkoholik yang meninggal saat Chaplin berusia 12 tahun. Ibunya adalah seorang penyanyi panggung.

4. Oprah Winfrey 

Oprah Winfrey berasal dari keluarga miskin yang lalu menjadi salah satu wanita terkaya di Amerika. Ia adalah anak dari seorang penambang batu bara yang miskin. Oprah mengalami pelecehan seksual ketika kecil. Orang tuanya bercerai dan ia kemudian dibesarkan oleh neneknya.

Tidak perduli dari mana kita berasal dan apa latar belakang kita. Yang terpenting, mulai dengan menerima diri sendiri apa adanya. Lakukan yang terbaik mulai dari sekarang dan ke depannya. Niscaya kita dapat mengubah kehidupan kita.  


As Bill Gates said," If You Are Born Poor, It's Not Your Fault, If You Died Poor, It's Your Fault.". 

Baca Selengkapnyaa......